Memilih kawat

Panduan memilih kawat




TIPS Memilih kawat yang tepat Untuk Membuat Aksesoris 1. Tentukan Materi/Jenis aksesoris yang akan kita buat. Aksesoris  kawat yang berbeda biasanya membutuhkan jenis bahan baku yang berbeda; baik ukuran, warna maupun material utama pembentuk kawat tersebut. Kawat berwarna silver akan memberikan kesan simple, namun warna-warna gelap/gun metal akan memperkuat kesan etnik dari aksesoris yang kita buat.
2. Sesuaikan kawat dengan harga jual aksesoris yang akan kita buat Kawat aluminum, coated wire for craft ataupun kawat tembaga biasanya relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan kawat perak tulen, atau kawat lapis emas. Otomatis, harga jual akhir dari aksesoris kawatnya juga akan berbeda.

Kawat dengan harga murah biasanya memiliki kandungan nikel cukup tinggi, nikel ini yang biasanya memicu timbulnya reaksi alergy pada beberapa pengguna aksesoris. Sehingga desain akseosris yang bisa dipilih menjadi terbatas, sebaiknya hindari aksesoris yang bersentuhan langsung dengan wilayah kulit yang sensitif (misal tusuk anting, pilih bahan terbaik. Sebab banyak pengguna aksesoris memiliki jenis kulit yang sensitif)
3. Ukuran Kawat akan sangat menentukan Desain yang kita buat Pilih (khusus untuk kawat yang bahan utamanya berupa tembaga/cooper): – Kawat 30 -gauge atau 28 -gauge ( 0,25-0,32 mm ) biasanya digunakan untuk membuat perhiasan halus dan sangat bagus untuk desain rajutan/kawat tenun, membungkus rangka cincin, merangkai mutiara yang memiliki lubang kecil juga untuk membuat rantai kecil.
Gelang yang menggunakan teknik rajut
– Kawat 26 -gauge ( 0,40 mm ) biasanya digunakan untuk membungkus manik-manik dan membuat loop rantai kecil. – Kawat 24 -gauge ( 0,51 mm ) bisa dibilang merupakan jenis yang paling lazim digunakan untuk sebagian besar proyek manik-manik. Ketebalannya cocok untuk masuk hampir di sebagian besar lubang manik-manik, tidak terlalu halus tapi juga tidak terlalu besar.  Pada kawat ukuran ini istilah keriting/ruwet mulai ditemukan, sehingga kita akan membutuhkan tang pelurus untuk mengembalikannya pada bentuk semula. Tang untuk meluruskan kawat dikenal juga dengan istilah nylon jaws plier.  Kawat 22 -gauge ( 0,64 mm ) kawat ukuran ini bisa dipakai untuk membungkus batu, anting-anting dan liontin. Ukuran ini bisa dibilang ukuran menengah tidak terlalu tebal juga tidak terlalu tipis.

Kawat 20-18 -gauge ( 0,81-1 mm ) kawat ini biasanya digunakan untuk membuat aneka jenis claps, rangka cincin, ring, kait anting dan juga peniti. Kawat ukuran ini juga bisa dirangkai menjadi rantai tebal atau untuk eyepin saat merangkai manik kaca (yang umumnya memiliki lubang lebih besar dibandingkan dengan manik jenis lainnya).
rangka cincin menggunakan kawat ukuran 0.8mm
– Kawat 16-14 -gauge ( 1,3-1,6 mm ) Ukuran ini sudah termasuk jenis kawat yang tebal, biasanya dipakai untuk rangka aksesoris kawat yang berat (bangle atau kalung bersusun, batu druzy). Beberapa wire artis menggunakan kawat ini untuk membentuk pola unik yang kemudian digantungkan sebagai charm/hiasan. Kita juga bisa menggunakannya sebagai rangka kap lampu.
 

Comments